Tips berikut adalah hal yang harus dilakukan agar proses persalinan secara normal dan lancar tanpa operasi. Tips berikut telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala .
- Sebaiknya menggunakan jasa bidan karena bidan lebih sabar , tapi jika ada kelainan/ masalah sebaiknya dokter yang membantu persalinan.
- Lakukan senam pernapasan , atau ikuti senam hamil karena akan menolong disaat mengejan saat melahirkan, karena memerlukan energi yang banyak dan napas yang kuat.
- Minum madu dan ayam kampung tiap pagi hariagar badan menjadi kuat dan selalu makan dengan sayur dan makan buah-buahan agar tubuh tidak kekurangan cairan.
- Calon ibu jangan minum obat tanpa resep dokter dan jangan memakan makanan yang mengandung ragi atau yang panas-panas secara brlebihan seperti durian atau tape agar tidak mengganggu perkembangan janin, dan sebaiknya juga jangan makan daun pepaya karena daun pepaya biasa digunakan sebagai pengempuk daging hal itu untuk mencegah ari-ari/placenta menjadi hancur dan dikhawatirkan ada yang tertinggal di rahim.
- Ketika kandungan memasuki bulan ketujuh jangan lupa memijat payudara dan membersihkan putingnya dengan kapas yang diolesi baby oil dan sedikit ditarik-tarik putingnya agar air susu lancar.
- Bila Usia kandungan sudah memasuki bulannya sebaiknya perbanyak jalan kaki tiap pagi.
- Kurang lebih 2 minggu sebelum melahirkan ada baiknya minum 1 sendok makan minyak kelapa yang dibuat sendiri dari santan yang direbus dan diaduk-aduk sampai menjadi minyak. Hal ini diperlukan untuk memperlancar persalinan.
- Bila sudah ada tanda-tanda akan melahirkan (keluar flek-flek merah) segera pergi ke rumah sakit/rumah bersalin, jangan lupa untuk membawa pakaian ganti (lebih baik yang berkancing depan agar bisa untuk menyusui), kain panjang, pakaian dalam, pembalut wanita (sebaiknya semua disiapkan sebelumnya atau ketika kandungan memasuki bulan ke-9). Sedangkan untuk pakaian bayi biasanya rumah sakit sudah menyediakan jadi tidak usah terlalu banyak menyiapkan.
- Selama di Rumah Sakit usahakan untuk tetap makan meskipun perut mulas agar tidak lemas.
- Saat di ruang bersalin konsentrasi mendengarkan perintah bidan/dokter yang menolong persalinan dan jangan memikirkan yang lain agar tidak tegang sehingga otot-otot tidak kejang dan mudah dalam melahirkan.
- Jika terasa mules pada saat mekahirkan jangan sekali-kali panta diangkat agar nanti tidak terlalu banyak jahitan.
- Sebaiknya suami istri rajin beribadah dan berdoa agar anaknya kelak menjadi anak yang lahir selamat tanpa kurang suatu apapun juga dan menjadi anak yang sholeh & sholehah.
- Suami istri hendaknya menjaga perkataan maupun perbuatannya agar membawa dampak yang baik bagi perkembangan janinnya.
- Untuk calon ibu jika sudah waktunya melahirkan/sebelum pergi ke rumah sakit jangan lupa sungkem atau memohon maaf pada orang tua terutama ibu dan mohon restu agar melahirkan lancar tanpa kurang satu apapun juga.
- Sebaiknya sering berkomunikasi dengan bayi di dalam kandungan dengan cara mengelus-elus dan berbicara dengan sang bayi agar jangan membawa masalah dan lahir dengan lancar.
- Jika sudah waktunya dibawa ke ruang bersalin , janngan lupa baca doa dan serahkan semua pada Maha Kuasa dengan membaca dzikir agar hati menjadi tenang dan tidak perlu tegang.
- Bila anak telah lahir, jangan lupa mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dan mengucapkan terimakasih kepada tenaga medis yang telah menolong persalinan.