Arsip Blog

Sup ayam bakso

Written By khoiron h on 15 Apr 2011 | 23.53



Bahan:
 
Bakso Ayam, aduk rata:

100 g daging ayam, cincang halus
1 sdm daun bawang iris halus
½ sdm bawang putih goreng, haluskan
1 kuning telur ayam
¼ sdt pala bubuk
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Kuah:
1 sdm margarin
20 g bawang bombay, cincang
250 ml kaldu ayam
500 ml susu segar
½ sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
6 buah buncis, iris kecil
50 g wortel, potong dadu kecil
2 sdt garam

Cara membuat:
  • Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
  • Rebus hingga mengapung. Angkat, tiriskan.
  • Kuah: Tumis bawang bombay hingga wangi.
  • Tuangi kaldu, didihkan. Pindahkan ke panci.
  • Tuangi susu dan tambahkan bumbu, didihkan.
  • Masukkan bola ayam dan sayuran. Masak hingga seluruhnya matang.
  • Angkat, sajikan panas.
 selamat mencoba
23.53 | 0 komentar | Read More

Tumis Cumi-cumi cabe ijo









 - Cumi yang dimasak bersama tintanya rasanya lebih gurih. Diaduk dengan bawang dan irisan cabai hijau rasanya jadi makin mantap saja.

Bahan:
500 g cumi-cumi sero ukuran kecil
Haluskan:
2 siung bawang putih
1 butir bawang merah
¼ sdt merica butiran
1 sdt garam
Bumbu:
2 sdm minyak sayur
2 butir bawang merah, iris tipis
1 siung bawang putih, iris tipis
2 buah cabai hijau, iris serong tipis
5 buah cabai rawit merah, iris kasar

Cara membuat:
  • Buang tulang tipis cumi yang seperti plastik, biarkan kantong tintanya. Bilas hingga bersih dan tiriskan.
  • Taruh cumi di dalam wajan berikut bumbu halus.
  • Masak dengan api sedang hingga seluruh air cumi ke luar.
  • Tambahkan air secukupnya, tutup wajan dan masak hingga cumi empuk.
  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu.
  • Masukkan cabai, aduk hingga layu. Angkat.
  • Masukkan ke dalam wajan berisi cumi, aduk hingga rata.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 6 orang
selamat mencoba
23.50 | 0 komentar | Read More

Sambal teri kacang limau









Bahan:
100 g teri jengki tawar kering
75 g kacang tanah, goreng
3 sdm minyak sayur
1 sdm air jeruk limau
1 lembar daun jeruk purut, iris halus
Haluskan:
3 buah cabai merah besar, buang bijinya, rebus
3 buah cabai rawit merah, rebus
2 butir bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt terasi goreng
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
Taburan, goreng:
1 buah cabai merah, buang bijinya, iris halus
1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus

Cara membuat:
  • Cuci ikan teri kering, buang kepalanya, tiriskan.
  • Goreng dalam minyak panas hingga kering. Tiriskan.
  • Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang.
  • Tambahkan air jeruk dan daun jeruk, aduk rata.
  • Masukkan teri dan kacang tanah, aduk hingga rata. Angkat.
  • Beri bahan Taburan. Sajikan.
 selamat mencoba...
23.46 | 0 komentar | Read More

Sup ayam jamur



 






Bunda coba menu yg satu ini pasti si kecil suka,,,
Bahan:
250 g daging ayam, potong-potong
1 siung bawang putih, parut
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
3 sdm tepung kanji
Kuah:
1 sdm minyak sayur
50 g bawang bombay, cincang
1 siung abwang putih, memarkan
1 batang daun bawang, iris kasar
750 ml kaldu ayam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
100 g wortel, potong-potong
100 g jamur shimeji, bersihkan

Cara membuat:
  • aduk potongan ayam dengan bawang putih, merica dan garam hingga rata.
  • Lumuri dengan tepung kanji hingga rata.
  • Kuah: Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu dan wangi.
  • Tambahkan daun bawang,a duk arta.
  • Tuangi kaldu dan tambahkan bumbu, didihkan.
  • Masukkan potongan ayam, masak hingga ayam matang.
  • Tambahakn wortel dan jamur, didihkan hingga lunak.
  • Angkat, sajikan hangat.
23.42 | 0 komentar | Read More

Tanda2 kelahiran















Nyeri, tegang, mulas…. Ups! Jangan-jangan saat persalinan sudah dekat. Punya pengetahuan tentang tanda serta tahap persalinan jelas sangat membantu, meski tidak berarti setiap wanita hamil akan melewati rasa dan pengalaman yang sama saat melahirkan.
Diawali kontraksi

Normalnya, di minggu ke 38-40 kehamilan, kepala janin sudah mulai turun ke rongga panggul. Bersamaan dengan itu, otot-otot rahim pun mulai melakukan gerakan mengerut dan meregang secara bergantian, terus-menerus secara teratur. Nah, gerakan otot rahim seperti inilah yang disebut kontraksi.
Seperti apa rasanya? Ada yang mengatakan nyeri seperti diperas, kaku dan tegang di perut, khususnya bagian bawah, atau mulas seperti ingin buang air besar.
Yang pasti, frekuensi terjadinya kontraksi semakin lama semakin meningkat, begitu juga dengan kekuatannya. Awalnya, jarak waktu antara kontraksi yang satu dan selanjutnya cukup panjang, biasanya selang satu jam. Lalu, semakin memendek, bisa tiap 30 menit, 15 menit, dan menjelang waktunya bayi lahir, jarak kontraksi bisa mencapai 2 atau 1 menit sekali.
Sewaktu jarak antar-kontraksi masih jauh, mungkin rasa nyeri terasa hanya pada bagian atas perut. Namun seiring dengan kemajuan proses awal ini, rasa nyeri semakin menjalar ke bagian bawah perut, bahkan ke arah bawah punggung dan belakang pinggang. Saat mulut rahim sudah membuka sempurna, rasa nyeri yang hebat di daerah tadi akan terasa sangat kuat.
Dr Erick, spesialis kandungan menuturkan, proses setiap wanita saat persalinan berbeda. Tetapi tanda-tandanya sama.
”Biasanya saat akan melahirkan, ibu akan merasa adanya kontraksi rahim yang teratur. Dan ini merupakan salah satu tanda yang akan dialami semua ibu yang akan melahirkan,” terangnya.
Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang atau berkurang dengan istirahat atau elusan saja.

Bagi ibu yang akan melahirkan dan mulai terasa kontraksi yang nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya. Biasanya, persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat 40 detik antara kontraksi lainnya. Persalinan pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit anda dapat pergi ke rumah sakit.
‘”Setelah tanda kontraksi teratur, maka akan keluar darah bercampur lendir, ini merupakan tanda kedua akan terjadinya persalinan,” ujarnya.
Ia menerangkan, darah bercamur lendir ini terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas. Sehingga menyebabkan lendir yang berwarna kemerahan. Karena bercampur darah.


Jalan lahir membuka

Saat otot rahim mengerut, ukuran rahim akan mengecil, sehingga kepala janin semakin terdorong ke arah bawah (jalan lahir). Bersamaan dengan itu, mulut rahim sedikit demi sedikit mulai membuka.
Perlu Anda tahu, sejak terjadinya kehamilan, secara alami mulut rahim tertutup oleh semacam sumbat berupa lendir kental. Sumbat lendir ini bertugas menjaga agar kehamilan bisa terus berjalan sekaligus melindungi janin dari kuman. Nah, pada awal tahap pembukaan mulut rahim, sumbat lendir itu terbuka dan lendir (yang berwarna merah muda) keluar melalui vagina.
Mulut rahim yang semula hanya membuka sedikit, seiring dengan datangnya kontraksi yang semakin kuat, akan terus melunak dan terbuka semakin lebar. Lama-kelamaan, mulut rahim akan terlihat semakin datar dan menyatu dengan rahim bagian bawah. Saat inilah pembukaan lengkap terjadi.
Pembukaan mulut rahim biasanya dihitung dengan satuan sentimeter (cm). Bila dokter mengatakan mulut rahim Anda sudah pembukaan 8, artinya jalan lahir sudah membuka sepanjang 8 cm. Pembukaan mulut rahim dikatakan lengkap bila sudah mencapai pembukaan 10, atau 10 cm.
Lamanya tahap pembukaan jalan lahir dari awal hingga sempurna, bervariasi pada setiap kehamilan. 
Namun, secara gamblang tahap persalinan dibagi atas:
* Kala/tahap I laten: di mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam,
* Kala I aktif: dimulai dari pembukaan 3-10, yang berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama, 3 1/2 jam pada persalinan bukan pertama.
* Kala II: disebut fase mengejan, pada pembukaan 10/lengkap yang bisa berlangsung maksimal 1 jam.
* Kala III: adalah fase melahirkan plasenta, hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Penting diingat, menjelang akhir kala I, meski Anda merasakan mulas yang luar biasa, Anda masih belum boleh mengejan. Sebab, saat ini mulut rahim belum membuka sempurna. Bila Anda mengejan saat ini, bisa mengakibatkan jalan lahir membengkak dan terjadi perobekan.
Jadi, harus bagaimana? Bernapaslah dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan hal ini berulang-ulang setiap kali rasa nyeri yang luar biasa itu datang.
Bila mulut rahim sudah membuka sempurna, artinya Anda sudah melewati tahap pertama dari proses persalinan, dan siap menuju tahap kedua, yaitu kelahiran bayi.

Siap lahir

Bila tidak ada hambatan, misalnya tali pusar yang melilit anggota tubuh janin, maka tahap yang dikenal dengan kala II ini berlangsung jauh lebih cepat dibanding tahap sebelumnya. Ada yang melewatinya tidak lebih dari 30 menit, meski ada juga yang lebih.
Pada tahap ini, kepala janin yang memang sudah tepat berada di mulut rahim akan terus mendesak. Bersamaan dengan itu, secara alamiah, rahim dan vagina akan membentuk semacam cekungan yang menjadi jalur untuk dilewati bayi. Saat ini, Anda akan merasakan tekanan yang sangat kuat di daerah perineum (daerah antara vagina dan anus).
Saat kepala janin sudah di ambang pintu dan siap keluar, lendir dan darah yang keluar dari vagina semakin bertambah. Selain itu, desakan kuat kepala janin akan menyebabkan kantung ketuban pembungkus janin pecah lebih awal atau saat pembukaan lengkap, sehingga cairan ketuban keluar membasahi daerah vagina. Cairan ini sekaligus membuat jalan lahir semakin licin yang justru memudahkan bayi meluncur keluar dengan mulus. Setelah pembukaan benar-benar lengkap dan kepala bayi sudah terlihat di pintu lahir, saat inilah Anda diijinkan mengejan.
Apa yang harus dilakukan? Ikuti saja baik-baik panduan penolong persalinan Anda. Ikuti aba-abanya, kapan Anda menarik napas dan kapan waktunya mengeluarkan napas sambil mengejan, Mengapa harus demikian? Sebab, saat mengejan harus dilakukan berbarengan dengan saat kontraksi datang, sehingga bayi akan lebih mudah meluncur di jalan lahirnya.
Saat kepala bayi berhasil keluar dari mulut vagina, bagian tubuh bayi yang masih di dalam secara alami akan berputar dengan sendirinya. Kondisi ini memungkinkan bagian bahu dan seluruh tubuh bayi keluar.
Nah, kini sambutlah kehadiran buah hati Anda di dunia dengan penuh cinta dan syukur. Anda bisa meminta penolong persalinan untuk membawakan bayi Anda sesaat dalam dekapan Anda.

Plasenta selesai bertugas

Dengan lahirnya sang buah hati, selesai pula tugas plasenta atau ari-ari yang selama ini menemaninya di dalam rahim. Plasenta yang selama 9 bulan lebih bertugas mensuplai nutrisi dan oksigen, mengeluarkan sisa metabolisme serta sebagai organ yang menyalurkan antibodi ke tubuh janin, juga harus dilahirkan. Proses yang terjadi dalam tahap ketiga ini biasanya berlangsung tidak lebih dari 15 menit.
Alam sudah mengatur, setelah bayi keluar, kontraksi masih terus berlangsung, meski tidak sehebat sebelumnya. Tujuannya untuk membantu melepaskan plasenta dari tempat menempelnya di dinding rahim. Hampir sama seperti proses kelahiran bayi, Anda akan diminta mengejan bersamaan dengan datangnya kontraksi.
Untuk memeriksa apakah seluruh plasenta sudah terlepas dari dinding rahim atau belum, penolong persalinan akan menekan perut Anda. Setelah itu, ia akan menarik perlahan-lahan tali pusar agar plasenta bisa keluar. Setelah seluruh plasenta beserta tali pusar keluar, barulah tubuh Anda dibersihkan.
Nah, kini selesailah sudah seluruh tahap proses persalinan. Anda pun memasuki babak baru dalam hidup Anda, yakni jadi seorang ibu. Sebuah peran yang luar biasa indahnya!

03.36 | 0 komentar | Read More

Cake Singkong













Bahan

1/2 kg singkong, parut halus
4 btr telur
1/2 cup kelapa parut
100 gr margarin, lelehkan
3/4 cup gula pasir
1/2 sdt garam
2 lbr daun pandan
4 lbr daun suji
1/4 cup air
2-3 genggam almond atau kenari panggang, remukkan kasar

Cara membuat:

- Blender halus daun pandan, daun suji dan air
- Saring daun yang sudah diblender dan campurkan airnya ke dalam parutan singkong, lalu aduk rata.
- Peras parutan singkong hingga tiris
- Campurkan kelapa dan garam ke dalam singkong dan aduk rata
- Siapkan dandang/kukusan di atas kompor dengan api besar
- Oles dasar loyang 20x20x5cm dengan sedikit margarin, lalu lapisi dg kertas roti atau plastik tahan panas.
- Kocok dengan kecepatan tinggi telur dan gula hingga mengembang tinggi, putih dan kental. Matikan mixer.
- Masukkan campuran singkong ke dalam telur perlahan, aduk balik dengan spatula hingga rata.
- Masukkan margarin cair sedikit-sedikit sambil diadukbalik hingga rata.
- Tuang ke loyang, ratakan. Taburkan dengan almond/kenari panggang.
- Kukus kue 30 menit, lalu tes tusuk. Bila kurang matang bisa ditambah waktu pengukusannya.
- Angkat dan biarkan dingin. Potong-potong.
03.30 | 0 komentar | Read More

Resep Donat Kentang









 








Bahan :
 
  • 250 gram terigu
  • 2 butir kentang ukuran sedang ( kupas, rebus, haluskan )
  • 2 kuing telur ( putih telur katanya bikin kue keras )
  • 1/2 bungkus fermipan
  • 2 sdm susu bubuk
  • 1 sdt baking powder ( enggak dipakai juga enggak apa-apa )
  • 3 sdm gula pasir
  • 5 sdm air
  • 75 mentega (jika ditambah menteganya maka rasanya akan semakin enak)
Cara membuat :
 
  • Aduk rata terigu, fermipan , gula dan susu bubuk, baking powder
  • Masukkan kuning telur, air , mentega uleni sampai hampir kalis
  • Masukkan kentang, uleni smp kalis, diamkan 20 menit tutup dengan lap basah.
  • Bentuk adonan , diamkan lagi 15 menit , goreng dgn minyak yg banyak dan api kecil.
 Selamat mencoba

03.25 | 0 komentar | Read More

Resep bikin Donat goreng yg Nikmat



Bahan A :


850 gr tepung terigu "Cakra" / tepung terigu Jepang (Komachi)
30 gr ragi instant
10 gr garam
600 ml air matang (kalo pake tepung cakra, kurangi 75 - 100 ml)

Bahan B :
200 gr tepung terigu "cakra" / tepung terigu Jepang
10 gr garam
60 gr susu bubuk FC
125 gr gula pasir
100 gr telur
125 gr mentega putih / shortening

Cara Membuat :
1. Aduk bahan A sampai rata, istirahatkan selama 90 menit diwadah
tertutup, jadikan sebagai bahan biang.
2. Campur adonan A dengan bahan B, lalu uleni sampai kalis. Lk. 10
menit. Istirahatkan diwadah tertutup selama 15 menit.
3. Gilas tipis adonan setebal lk. 1 cm, diamkan 10 menit, cetak
dengan cetakan bentuk donat, diamkan 10 menit lagi.
4. Goreng dalam minyak padat dengan api kcil saja hingga berwarna
kuning kecoklatan.
5. Angkat, dinginkan. Beri topping sesuai selera.











03.21 | 0 komentar | Read More

Resep Brownies panggang yg lezat...











































Bahan:

4 butir telur
1 1/2 cup gula pasir
1 cup margarin cair
3/4 cup bubuk coklat
1 1/2 cup tepung terigu
1 sdt garam
2 sdt vanili
1/2 cup kacang tanah sangrai / panggang
1/2 cup coklat chips
Cara membuat:
1. Kocok telur, gula dan vanili sampai kental. (kental aja ya!!)
2. Tambahkan bahan lainnya. Aduk rata.
3. Tuang ke loyang brownies.
4. Oven dgn shu 180 derajat selama 35 mnt.
5. Dinginkan semalaman di kulkas sebelum dipotong2.
BROWNIES KUKUS (Ny. Liem)
Bahan:
12 butir telur
450 g gula pasir
20 gr tbm
vanili bubuk secukupnya
250 g tepung terigu protein sedang
100 g cokelat bubuk
1 1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
350 ml minyak sayur
200 g dark cooking chocolate
150 ml susu kental manis putih
Cara:
1. Lelehkan dark cooking chocolate, aduk dengan minyak. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula dan vanili bubuk sampai naik. Tambahkan TBM, kocok sampai kental.
3. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder dan garam sambil diayak dan diaduk rata.
4. Tuang campuran cokelat, aduk perlahan sampai tercampur rata.
5. Bagi 3 adonan, 1 bagian campur dengan susu kental manis, sisihkan.
6. Tuangkan 1 bagian adonan (tanpa susu kental manis) ke dalam loyang ukuran 24×24×7 cm yg telah diolesi dengan sedikit minyak dan dialasi dengan kertas roti selama 10 menit.
7. Tuang bagian adonan yang sudah dicampur susu kental manis, kukus 10 menit. Tuang sisa adonan, kukus selama 30 menit.
8. Dinginkan sebelum dipotong-potong.

Selamat mencoba

03.16 | 0 komentar | Read More

Resep Bolu kukus yg enak dan simple..perlu di coba!!!!

 Ingin membuat bolu kukus yg simple dan pasti di sukai si kecil,,Bunda bisa Coba Resep yg ini mudah dan simple..
yg pasti di sukai buah Hati Bunda..

Bahan:
· 5 butir kuning telur
· 4 putih telur
· 250 gram gula pasir
· 300 gram tepung terigu
· ½ sdt soda kue
· 175 cc air soda (Sprite/7Up)
· ½ sdt vanilla
· 1 sdm coklat bubuk untuk pewarna
· Cetakan Bolu Kukus
Cara Membuat:
· Alasi ± 20 cetakan bolu kukus dengan kertas roti lalu masukkan ke dalam panci kukus yang airnya sedang mendidih.
· Kocok telur, gula dan vanilla sampai kental dan naik lalu masukkan bergantian, ½ bagian tepung, ½ bagian air soda, begitu seterusnya sampai adonan habis, aduk rata. Ambil 5 sdm adonan, beri coklat bubuk, aduk rata.
· Tuang adonan ke dalam cetakan sampai hampir penuh lalu tambahkan 1-2 sdt adonan yang diberi coklat bubuk.
· Tutup panci kukusan, masak ± 20 menit dengan api besar tanpa membuka tutpnya. Kukus hingga matang dan merekah, selama ± 25 menit.
Untuk 20 bolu kukus...
Selamat mencoba ya Bunda...
03.00 | 0 komentar | Read More

Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke 2 (13-28 minggu)

Written By khoiron h on 12 Apr 2011 | 01.06

 Oleh suririnah


Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru--perubahan dan perkembangan apa yang akan terjadi pada ibu hamil pada minggu-minggu ini.........

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.


Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):

PERUT SEMAKIN MEMBESAR

Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.

SENDAWA DAN BUANG ANGIN

Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya---jangan bingung---anda tak sendirian mengalami masalah ini.
Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.

PELUPA

Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.
Tak perlu terpengaruh dengan hal ini ---sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.

RASA NYERI DI ULU HATI

Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.

Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.

PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU

Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir

SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH

Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.
Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.
Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.


PUSING

Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.

Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.

MENDENGKUR

Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.

HIDUNG DAN GUSI BERDARAH

Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.

PERUBAHAN KULIT

Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.
Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.

Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.


PAYUDARA

Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..

KRAM PADA KAKI

Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.

PEMBENGKAKAN SEDIKIT

Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya.
Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan.
Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan.
Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.


MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA

Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.
01.06 | 0 komentar | Read More

Tanda -Tanda Yang Ibu Alami Menjelang Kelahiran

Nyeri, tegang, mulas…. Ups! Jangan-jangan saat persalinan sudah dekat. Punya pengetahuan tentang tanda serta tahap persalinan jelas sangat membantu, meski tidak berarti setiap wanita hamil akan melewati rasa dan pengalaman yang sama saat melahirkan.




Diawali kontraksi

Normalnya, di minggu ke 38-40 kehamilan, kepala janin sudah mulai turun ke rongga panggul. Bersamaan dengan itu, otot-otot rahim pun mulai melakukan gerakan mengerut dan meregang secara bergantian, terus-menerus secara teratur. Nah, gerakan otot rahim seperti inilah yang disebut kontraksi.

Seperti apa rasanya? Ada yang mengatakan nyeri seperti diperas, kaku dan tegang di perut, khususnya bagian bawah, atau mulas seperti ingin buang air besar.

Yang pasti, frekuensi terjadinya kontraksi semakin lama semakin meningkat, begitu juga dengan kekuatannya. Awalnya, jarak waktu antara kontraksi yang satu dan selanjutnya cukup panjang, biasanya selang satu jam. Lalu, semakin memendek, bisa tiap 30 menit, 15 menit, dan menjelang waktunya bayi lahir, jarak kontraksi bisa mencapai 2 atau 1 menit sekali.

Sewaktu jarak antar-kontraksi masih jauh, mungkin rasa nyeri terasa hanya pada bagian atas perut. Namun seiring dengan kemajuan proses awal ini, rasa nyeri semakin menjalar ke bagian bawah perut, bahkan ke arah bawah punggung dan belakang pinggang. Saat mulut rahim sudah membuka sempurna, rasa nyeri yang hebat di daerah tadi akan terasa sangat kuat.

Dr Erick, spesialis kandungan menuturkan, proses setiap wanita saat persalinan berbeda. Tetapi tanda-tandanya sama.

”Biasanya saat akan melahirkan, ibu akan merasa adanya kontraksi rahim yang teratur. Dan ini merupakan salah satu tanda yang akan dialami semua ibu yang akan melahirkan,” terangnya.

Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang atau berkurang dengan istirahat atau elusan saja.

Bagi ibu yang akan melahirkan dan mulai terasa kontraksi yang nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya. Biasanya, persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat 40 detik antara kontraksi lainnya. Persalinan pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit anda dapat pergi ke rumah sakit.

‘”Setelah tanda kontraksi teratur, maka akan keluar darah bercampur lendir, ini merupakan tanda kedua akan terjadinya persalinan,” ujarnya.

Ia menerangkan, darah bercamur lendir ini terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas. Sehingga menyebabkan lendir yang berwarna kemerahan. Karena bercampur darah.


Jalan lahir membuka

Saat otot rahim mengerut, ukuran rahim akan mengecil, sehingga kepala janin semakin terdorong ke arah bawah (jalan lahir). Bersamaan dengan itu, mulut rahim sedikit demi sedikit mulai membuka.

Perlu Anda tahu, sejak terjadinya kehamilan, secara alami mulut rahim tertutup oleh semacam sumbat berupa lendir kental. Sumbat lendir ini bertugas menjaga agar kehamilan bisa terus berjalan sekaligus melindungi janin dari kuman. Nah, pada awal tahap pembukaan mulut rahim, sumbat lendir itu terbuka dan lendir (yang berwarna merah muda) keluar melalui vagina.

Mulut rahim yang semula hanya membuka sedikit, seiring dengan datangnya kontraksi yang semakin kuat, akan terus melunak dan terbuka semakin lebar. Lama-kelamaan, mulut rahim akan terlihat semakin datar dan menyatu dengan rahim bagian bawah. Saat inilah pembukaan lengkap terjadi.

Pembukaan mulut rahim biasanya dihitung dengan satuan sentimeter (cm). Bila dokter mengatakan mulut rahim Anda sudah pembukaan 8, artinya jalan lahir sudah membuka sepanjang 8 cm. Pembukaan mulut rahim dikatakan lengkap bila sudah mencapai pembukaan 10, atau 10 cm.

Lamanya tahap pembukaan jalan lahir dari awal hingga sempurna, bervariasi pada setiap kehamilan. Namun, secara gamblang tahap persalinan dibagi atas:

  • Kala/tahap I laten: di mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam,
  •  Kala I aktif: dimulai dari pembukaan 3-10, yang berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama, 3 1/2 jam pada persalinan bukan pertama.
  • Kala II: disebut fase mengejan, pada pembukaan 10/lengkap yang bisa berlangsung maksimal 1 jam.
  • Kala III: adalah fase melahirkan plasenta, hanya berlangsung sekitar 15 menit.

Penting diingat, menjelang akhir kala I, meski Anda merasakan mulas yang luar biasa, Anda masih belum boleh mengejan. Sebab, saat ini mulut rahim belum membuka sempurna. Bila Anda mengejan saat ini, bisa mengakibatkan jalan lahir membengkak dan terjadi perobekan.

Jadi, harus bagaimana? Bernapaslah dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan hal ini berulang-ulang setiap kali rasa nyeri yang luar biasa itu datang.

Bila mulut rahim sudah membuka sempurna, artinya Anda sudah melewati tahap pertama dari proses persalinan, dan siap menuju tahap kedua, yaitu kelahiran bayi.

Siap Lahir

Bila tidak ada hambatan, misalnya tali pusar yang melilit anggota tubuh janin, maka tahap yang dikenal dengan kala II ini berlangsung jauh lebih cepat dibanding tahap sebelumnya. Ada yang melewatinya tidak lebih dari 30 menit, meski ada juga yang lebih.

Pada tahap ini, kepala janin yang memang sudah tepat berada di mulut rahim akan terus mendesak. Bersamaan dengan itu, secara alamiah, rahim dan vagina akan membentuk semacam cekungan yang menjadi jalur untuk dilewati bayi. Saat ini, Anda akan merasakan tekanan yang sangat kuat di daerah perineum (daerah antara vagina dan anus).

Saat kepala janin sudah di ambang pintu dan siap keluar, lendir dan darah yang keluar dari vagina semakin bertambah. Selain itu, desakan kuat kepala janin akan menyebabkan kantung ketuban pembungkus janin pecah lebih awal atau saat pembukaan lengkap, sehingga cairan ketuban keluar membasahi daerah vagina. Cairan ini sekaligus membuat jalan lahir semakin licin yang justru memudahkan bayi meluncur keluar dengan mulus. Setelah pembukaan benar-benar lengkap dan kepala bayi sudah terlihat di pintu lahir, saat inilah Anda diijinkan mengejan.

Apa yang harus dilakukan? Ikuti saja baik-baik panduan penolong persalinan Anda. Ikuti aba-abanya, kapan Anda menarik napas dan kapan waktunya mengeluarkan napas sambil mengejan, Mengapa harus demikian? Sebab, saat mengejan harus dilakukan berbarengan dengan saat kontraksi datang, sehingga bayi akan lebih mudah meluncur di jalan lahirnya.

Saat kepala bayi berhasil keluar dari mulut vagina, bagian tubuh bayi yang masih di dalam secara alami akan berputar dengan sendirinya. Kondisi ini memungkinkan bagian bahu dan seluruh tubuh bayi keluar.

Nah, kini sambutlah kehadiran buah hati Anda di dunia dengan penuh cinta dan syukur. Anda bisa meminta penolong persalinan untuk membawakan bayi Anda sesaat dalam dekapan Anda.

Plasenta selesai bertugas

Dengan lahirnya sang buah hati, selesai pula tugas plasenta atau ari-ari yang selama ini menemaninya di dalam rahim. Plasenta yang selama 9 bulan lebih bertugas mensuplai nutrisi dan oksigen, mengeluarkan sisa metabolisme serta sebagai organ yang menyalurkan antibodi ke tubuh janin, juga harus dilahirkan. Proses yang terjadi dalam tahap ketiga ini biasanya berlangsung tidak lebih dari 15 menit.

Alam sudah mengatur, setelah bayi keluar, kontraksi masih terus berlangsung, meski tidak sehebat sebelumnya. Tujuannya untuk membantu melepaskan plasenta dari tempat menempelnya di dinding rahim. Hampir sama seperti proses kelahiran bayi, Anda akan diminta mengejan bersamaan dengan datangnya kontraksi.

Untuk memeriksa apakah seluruh plasenta sudah terlepas dari dinding rahim atau belum, penolong persalinan akan menekan perut Anda. Setelah itu, ia akan menarik perlahan-lahan tali pusar agar plasenta bisa keluar. Setelah seluruh plasenta beserta tali pusar keluar, barulah tubuh Anda dibersihkan.

Nah, kini selesailah sudah seluruh tahap proses persalinan. Anda pun memasuki babak baru dalam hidup Anda, yakni jadi seorang ibu. Sebuah peran yang luar biasa indahnya!
01.05 | 0 komentar | Read More

Tips - tips Agar Mudah Melahirkan


1. Siapkan Bayi “Meluncur”. Posisi bayi siap “meluncur“ - kepalanya di bawah - membuat proses bersalin lebih mudah. Sejak kehamilan minggu ke-34, lakukan latihan ini: berlutut di lantai, membungkuk dengan bertumpu pada bola fitness atau kursi, sehingga posisi lutut lebih rendah dari bokong dan membantu bayi “turun”.


3.Naik-turun Tangga. Ketika perut sudah semakin buncit, rasanya malas naik turun tangga. Padahal, asal dilakukan dengan hati-hati, naik turun tangga besar manfaatnya untuk membantu janin turun ke jalan lahirnya.

4.Jaga Kesehatan! Konsumsilah makanan bergizi seimbang, habiskan susu, “lalap” suplemen dari dokter, cukup istirahat, namun jangan malas gerak badan. Jika sehat dan bugar, Anda bisa melalui proses persalinan dalam waktu lebih singkat.


5.Pijat Perineum. Sejak minggu ke-34 kehamilan, rajinlah memijat perineum - daerah di antara vagina dengan anus, agar kawasan tersebut lebih lentur, siap membuka dan meregang, sehingga mengurangi perobekan saat bersalin. Gunakan minyak pijat esensial wheatgerm atau sweet almond. Lakukan pemijatan sebelum mandi pagi dan sore. Sesekali suami juga bisa membantu Anda memijat, lho!


6.Melahirkan di Rumah. Di negara modern, kebiasaan ini kembali in, karena punya kelebihan, yaitu, calon ibu yang kehamilannya tidak bermasalah lebih familiar terhadap suasana rumahnya sehingga lebih tenang saat bersalin. Jika ragu bersalin di rumah, cobalah survey rumah sakit pilihan Anda


7.“Belanda Masih Jauh”. Persalinan, khususnya anak pertama, biasanya berlangsung berjam-jam. Saat mengalami kontraksi awal, jangan keburu panik. Tetap tenang, telepon rumah sakit atau dokter karena mereka akan memandu Anda mengenali tanda-tanda vital persalinan.

8.Tetap Aktif Meski Kontraksi. Serangan kontraksi menjelang persalinan memang semakin menjadi. Tak heran jika banyak ibu “menyerah” dengan cara meringkuk di tempat tidur. Yang baik bagaimana? Tetap aktif dengan berjalan-jalan di sekitar rumah sakit di antara jeda kontraksi dan istirahat saat kontraksi. Jaga posisi tubuh tetap tegak, agar bayi turun dengan lancar dan mempercepat pembukaan.


9.Alat Pantau Medis. Salah satu kendala yang menyulitkan ibu tetap aktif menjelang persalinan terkadang adalah prosedur rumah sakit yang memasang alat pemantau di tubuh ibu sepanjang waktu. Misalnya alat pantau janin (Fetal Electronic Monitoring). Gara-gara alat itu, ibu “terikat” di tempat tidur, cuma berbaring dan tidak aktif.


10. Tambah Energi. Proses persalinan menguras energi dan membuang banyak cairan tubuh. Karenanya, selagi menunggu pembukaan yang terkadang berlangsung berjam-jam hingga sehari penuh, pastikan Anda makan dan minum.

11. Minum Teh Raspberi. Omong-omong teh, di negara barat raspberry tea ternyata dipercaya dapat membantu mempersiapkan kondisi rahim menjelang persalinan. Anda dapat mencobanya juga. Mulailah meminum teh raspberi - ada juga dalam bentuk tablet - mulai minggu ke-36 kehamilan sebanyak maksimal 4 cangkir sehari.



12. Yuk, Coba Hipnoterapi! Hipnoterapi dipercaya membuat Anda lebih tenang dan siap menyambut kelahiran sang buah hati. Dalam program hipnoterapi, Anda belajar cara-cara menenangkan diri, teknik pernapasan, juga teknik visualisasi (membayangkan yang indah-indah). Saat ini, beberapa rumah sakit menyediakan fasilitas bersalin dibantu hipnoterapi, dipandu terapis khusus yang berperan sebagai mitra dokter.


13. Posisi Jongkok. Kalau biasanya ibu melahirkan sembari berbaring atau setengah duduk, kini dicoba melahirkan sambil berendam di kolam air, dalam posisi berlutut tegak (tangan bertumpu pada tumpukan bantal, atau pada pegangan yang digantung di langit-langit kamar), berlutut dengan tubuh dibungkukkan dan kepala ditopang bantal (posisi sujud), atau jongkok. Pada ketiga posisi itu, posisi tubuh ibu tegak lurus sehingga bayi turun ke mulut rahim dengan lancar dan cepat. Konon, bersalin seperti itu juga mengurangi rasa sakit. Tertarik? Jangan lupa bicarakan dengan dokter.


14. Bernafas Jangan Buru-buru. Menjelang datangnya kontraksi, hindari bernafas cepat-cepat dan pendek karena akan menjadikan Anda tegang. Tarik nafas panjang, rasakan oksigen yang Anda hirup masuk ke dalam tubuh dan menguatkan otot-otot. Kemudian, manakala Anda mengalami kontraksi, hembuskan nafas pelan dan dalam. Teknik bernafas ini dapat mengurangi nyeri karena otot-otot Anda lebih rileks.

15. Curi Waktu Tidur. Menunggu pembukaan lengkap rasanya berabad-abad, Anda pun didera lelah. Cobalah tidur untuk mengembalikan enegi. Ketika bangun, niscaya Anda lebih segar, siap menghadapi kontraksi lagi.


16. Efektif Mengejan. Ikuti irama tubuh saat mengejan. Jangan menahan sesuatu seperti ; nafas, tubuh (dengan mengangkat bokong), atau menahan dorongan mengejan itu sendiri sehingga tidak maksimal. Berikut ini teknik mengejan efektif. Begitu dokter menginstruksikan Anda untuk mengejan, tarik nafas panjang, mengejanlah dengan kuat sambil mengembuskan nafas (beberapa ibu cenderung menahan nafas sampai wajah membiru, akhirnya kehabisan nafas dan cepat lelah), kemudian istirahat sambil bernafas pendek-pendek lewat mulut. Dengarkan komando dokter. Begitu terdengar instruksi mengejan lagi, ulangi prosesnya. Dengan mengejan efektif, dibutuhkan kurang dari lima kali mengejan untuk melahirkan bayi.

selamat mencoba dan semoga persalinan bunda lancar,,aminn
01.02 | 0 komentar | Read More

Kesalahan yang sering dilakukan Ibu Hamil Saat Persalinan

 
Saat menjalani persalinan normal, mengejan adalah salah satu proses alamiah saat mendorong bayi keluar. Pada saat proses mengejan perlu dilakukan dengan baik dan benar agar kekuatan bunda tidak sia-sia. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mengejan :

Menutup Mata

Lebih baik membuka mata dan arahkan pandangan ke arah perut. Menutup mata saat mengejan akan membuat tekanan pada mata yang menyebabkan mata menjadi merah dan baru hilang beberapa hari kemudian.

Mengangkat panggul

Hal ini bisa membuat robekan perineum lebih lebar sehingga anda akan lebih banyak menerima jahitan.

Berteriak

Banyak bunda yang berteriak untuk melepaskan rasa sakit yang begitu hebat saat proses melahirkan. Namun hal ini tidak bagus karena selain menguras tenaga juga membuat tenggorokan kering, batuk, serak dan suasana menjadi panik. Lebih baik pusatkan tenaga untuk mengejan.

Mengejan sebelum ada instruksi dokter atau bidan

Lakukan pernafasan panting (pendek-pendek dan cepat) sebelum pembukaan lengkap dan ada instruksi dokter. sembarangan mengejan, selain membuang tenaga percuma, mengejan tidak teratur juga menyebabkan jalan lahir bengkak.


Menahan Mengejan

Terkadang Bunda menahan mengejan karena takut feses ikut keluar dari anus. Untuk itu kosongkan usus 24 jam sebelum proses persalinan.

Bernafas serabutan

Pelajari teknis bernafas menghadapi persalinan karena dengan teknik pernafasan yang benar akan menjadi sumber tenaga saat mengejan dan mengurangi rasa sakit.
01.00 | 0 komentar | Read More

Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Baru Lahir


Semenjak bayi baru dilahirkan tentu akan memiliki tali pusar. Tali pusar inilah yang tergantung pada bagian pusarnya. Setelah si kecil lahir, tali pusar yang terhubung dengan ari-ari akan dipotong, sehingga tali pusar yang melekat di bagian pusar bayi tersisa sepanjang kurang lebih empat sentimeter.

Tali pusar yang telah dipotong akan segera dijepit dengan penjepit plastik, dan akan dilepas saat tali pusarnya sudah benar-benar kering. Pada keadaan normal, tali pusar akan mengering hingga berubah warna menjadi cokelat dan terlepas dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Namun, jika terdapat kasus lainnya hal tersebut bisa berlanjut hingga sampai dua minggu.

Perlu Anda ketahui, bahwa tali pusar bisa menjadi lengket, walaupun jarang tetapi sedikit terinfeksi. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Anda hanya membersihkannya dengan kapas yang dicelupkan ke air matang yang sudah didinginkan. Saat melakukan pemeriksaan rutin, tunjukkan tali pusar si kecil pada dokter, mungkin saja bayi Anda memerlukan antibiotik.

Saat tali pusarnya mengering, pusar si kecil akan mengalami proses penyembuhan pada bagian bawah dan berubah menjadi pusar seperti biasa layaknya orang dewasa. Namun terkadang, kulit di bawah tali pusar akan sangat lembab dan berwarna merah muda. Dan jika hal ini terjadi, segeralah bawa ke dokter untuk diberi obat perak nitrat. Tetapi tidak berbahaya bagi si buah hati.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat tali pusar bayi yang baru lahir.

1. Jangan membungkus tali pusar atau perut bayi atau mengoleskan cairan atau bahan apapun pada puntung tali pusar bayi.

2. Jangan mengoleskan alkohol atau betadine pada tali pusar karena akan menyebabkan tali pusar menjadi lembab.

3. Lipatlah popok di bawah puntung tali pusar.

4. Bersihkan puntung tali pusar yang kotor dengan hati-hati, gunakan air DTT dan sabun kemudian segera keringkan dengan seksama menggunakan air bersih.

5. Bawalah segera buah hati Anda ke dokter jika mengalami sesuatu pada tali pusarnya seperti menjadi merah, bernanah atau berbau.

Selama tali pusar belum kering dan putus, rawatlah tali pusar dengan baik. Jika tidak, tali pusar akan mengalami infeksi, basah, bernanah, dan berbau. Tentu keadaan tersebut menjadi berbahaya bagi bayi.

Tips merawat tali pusar bayi :

1. Saat memandikan si kecil, bersihkan tali pusatnya dengan sabun.

2. Keringkan dengan handuk yang lembut.

3. Oleskan dengan alkohol 70% dan jangan menggunakan betadine karena mengandung yodium dan dapat masuk ke peredaran darah sehingga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan kelenjar gondok.

4. Biarkan tali pusar terbuka. Jika ingin dibungkus gunakan kasa steril yang bersih dan kering jika terdapat infeksi.

5. Jangan mengolesi apapun pada tali pusar sekalipun dengan bedak tabur, karena dapat menjadi tempat berkembangnya kuman, seperti kuman tetanus.
00.57 | 0 komentar | Read More

Makanan Yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Melahirkan

1. Susu : Bukan hanya bayi Anda saja yang membutuhkan susu, tetapi Anda juga butuh minum susu untuk kebugaran.


2. Minyak Omega-3 : Anda harus banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan minyak omega-3, seperti salmon, minyak biji rami dan kenari yang dipercaya meningkatkan fungsi otak dan dapat membantu penanganan depresi,

3. Suplemen Omega-3 : Jika Anda membatasi asupan ikan karena khawatir dengan kandungan merkuri yang mencemarinya, Anda bisa memilih konsumsi suplemen omega-3 yang terbuat dari sari minyak ikan yang cukup aman bagi ibu menyusui.

4. Protein : Otak sangat membutuhkan protein seperti yang terdapat dalam produk susu, kedelai, daging, dan ikan untuk menghasilkan neurotransmitter serotonin yang memiliki efek menenangkan pada otak. Untuk meningkatkan asupan protein Anda, cobalah orak-arik telur untuk sarapan atau sandwich daging sapi untuk makan siang. Untuk camilan, Anda bisa memilih yoghurt, keju, dan biskuit.

5. Minum air putih : Dehidrasi akan membuat kondisi semakin lebih buruk. Kelelahan dan kecemasan merupakan gejala dari dehidrasi. Untuk itu, minumlah 8 gelas air perhari.

6. Batasi kafein : 1 - 2 cangkir kopi dapat membantu agar semangat untuk beraktivitas di pagi hari. Tetapi jika Anda minum minuman berkafein sepanjang hari agar mata tetap terjaga karena malam harinya kurang tidur, justru hal ini mengakibatkan Anda menjadi gelisah, lelah, mudah tersinggung, dan mengalami gangguan mood. Jika Anda ingin bebas kafein sama sekali, lakukan secara perlahan, jangan drastis. Berhenti minum secara mendadak dapat menyebabkan sakit kepala sementara, kelesuan, hingga sifat mudah tersinggung.

7. Dark Chocolate : Jika Anda harus makan sesuatu yang mengandung banyak gula, makanlah coklat. Dark chocolate kualitas tinggi dengan kadar cocoa lebih dari 70 persen, dapat meningkatkan mood dengan meningkatnya kadar serotonin di otak.

8. Sereal Gandum : Untuk membantu menambah energi di pagi hari usai malam yang melelahkan, sereal gandum adalah makanan ideal untuk memulai hari.

9. Sayuran Berdaun Hijau : Bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya memiliki manfaat yang banyak dan beragam, dapat menjadi sumber kalsium non susu, mengandung vitamin C, zat besi, dan kaya antioksidan.

10. Jeruk : Buah jeruk merupakan makanan yang baik untuk menambah energi bagi Anda. Anda butuh vitamin C lebih banyak ketimbang saat ia sedang mengandung. Jika tak bisa mendapatkan buah aslinya, jus jeruk juga bisa membantu.
00.53 | 0 komentar | Read More

Mengatasi Nyeri pada Saat Persalinan

Written By khoiron h on 11 Apr 2011 | 04.50


Nyeri persalinan perlu diatasi supaya memudahkan proses persalinan, mengurangi kesakitan dan kematian ibu maupun bayi serta agar ibu dan bayi terbebas dari rasa depresi. Cara mengatasinya ada beberapa tips :


1. Pada posisi pembukaan jalan lahir posisi yang dianjurkan :

  • Berdiri dibelakang kursi dengan rileks, lalu letakkan tangan pada sandaran kursi.
  • Berdiri menghadap suami, lingkarkan lengan pada leher suami, dan suami memijat lembut punggung istri.
  • Sandarkan punggung pada suami secara santai, dan suami mendinginkan wajah istri dengan waslap.
  • Rileks dengan posisi menungging dan rebahkan kepala pada bantal, lalu suami mengusap lembut pada punggung

2. Teknik Pernafasan

• Tarik nafas dalam-dalam dan teratur melalui hidung dan keluarkan melalui hidung.
• Pada puncak kontraksi, bernafaslah dengan ringan dan pendek-pendek.
• Jika ingin mengejan, tarik nafas dalam-dalam, tahan sebentar lalu mengejan seperti buang air besar.
• Saat kontraksi menghilang, ambil nafas dan tubuh dibuat rileks.

3. Pada pengeluaran bayi, posisi yang dianjurkan adalah :

• Sandarkan punggung diantara kedua lutut suami. ( posisi suami duduk di kursi)


4. Posisi duduk

• Duduk dengan posisi menungging, menggunakan tangan dan kaki untuk meyangga berat tubuh.
• Menundukkan kepala, meregangkan kaki dan memegang ujung bawah pada mengejan.
• Rilek dan sandarkan tubuh ke bantal sewaktu tidak ada kontraksi
• Duduk tegak pada saat mengejan.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat persalinan :

· Posisi Terlentang

· Mengejan sebelum pembukaan jalan lahir lengkap ( mengejan terlalu dini)

· Mengejan dengan posisi terlentang

· Mengejan dengan menahan nafas panjang.


Hasil Pencarian "PERUBAHAN TUBUH SELAMA HAMIL" :
Perubahan Kulit yang Sering Terjadi Pada Saat Hamil | Kesehatan ...

Berikut beberapa perubahan pada kulit yang sering terjadi pada saat wanita hamil, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (14/4/2011): 1. Pregnancy mask atau bercak coklar pada kulit wajah. Tubuh akan meningkatkan produksi hormon selama masa ...
ibuprita.suatuhari.com
Yang Terjadi pada Kulit Wanita Hamil « Wong168's Blog

Saat hamil, wanita mengalami perubahan drastis pada fisik dan emosional. Selain terjadi perubahan bentuk tubuh, kulit pun sering mengalami perubahan. Apa saja? Banyak wanita hamil yang mengeluh bahwa kulitnya mengalami perubahan saat ...
wong168.wordpress.com
sikap tubuh saat hamil « .waddaph.muuth.

“Karena perubahan tubuh pada ibu hamil itu normal dan alami. Jadi tak perlu dicemaskan.” Memang, akunya, pada waktu hamil muda, aktivitas bisa berlangsung dengan prima tanpa adanya perasaan tak nyaman. Tapi memasuki kehamilan empat atau ...
muthiaw.wordpress.com
Ini Dia Yang Sering Terjadi Pada Kulit Saat Wanita Hamil

Berikut beberapa perubahan pada kulit yang sering terjadi pada saat wanita hamil, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (14/4/2011): 1. Pregnancy mask atau bercak coklar pada kulit wajah. Tubuh akan meningkatkan produksi hormon selama masa ...
dedi-news.blogspot.com
Diet Sehat untuk Ibu Hamil

Selama hamil, ibu membutuhkan tambahan energi/kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, juga plasenta, jaringan payudara, cadangan lemak, serta untuk perubahan metabolisme yang terjadi. Di trimester II dan III, kebutuhan kalori tambahan ... Terutama buat ibu hamil yang mengalami muntah-muntah sehingga selera makannya turun, dan malas makan makanan berat. Saat muntah, makanan yang sudah masuk ke perut keluar lagi, sehingga tubuh dan janin kehilangan asupan nutrisi. ...
www.infobunda.com
Adipedia.com: Hal yang Sering Terjadi Pada Kulit Wanita Hamil

Saat hamil, wanita mengalami perubahan drastis pada fisik dan emosional. Selain terjadi perubahan bentuk tubuh, kulit pun sering mengalami perubahan. Apa saja? Banyak wanita hamil yang mengeluh bahwa kulitnya mengalami perubahan saat ...
www.adipedia.com
6 Hal Yang Sering Terjadi Pada Kulit Saat - Start Inspiration

Saat hamil, wanita mengalami perubahan drastis pada fisik dan emosional. Selain terjadi perubahan bentuk tubuh, kulit pun sering mengalami perubahan. Apa saja? Banyak wanita hamil yang mengeluh bahwa kulitnya mengalami perubahan saat ...
startinspiration.blogspot.com
iklanmarket »: Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Perubahan ...

Maka dari itu peran dari bidan sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menjelaskan tentang perubahan yang terjadi pada tubuh ibu atau wanita yang sedang hamil dan juga memberikan pelayanan kesehatan Bio psikologis, sosial dan spiritual ...
www.iklanmarket.cz.cc
Perubahan-Perubahan Tubuh Selama Kehamilan | Akademi Kebidanan ...

Beberapa perubahan tubuh tidak terasa atau tampak oleh ibu hamil. Beberapa perubahan tubuh cukup mengganggu ibu hamil dan beberapa perubahan tidak mengganggu. Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan tersebut merupakan hal yang ...
akbid-aisyiyah-plg.ac.id
Obat maag untuk ibu hamil:Obat Herbal Alami | Tanaman Herbal

Metabolisme obat pada saat hamil lebih lambat daripada saat tidak hamil, sehingga obat lebih lama berada dalam tubuh. Pengalaman penggunaan obat terhadap wanita hamil sangat terbatas, karena uji klinis obat saat hendak dipasarkan tidak ... Hindari stress, karena stress menyebabkan perubahan hormonal di tubuh yang merangsang sel-sel lambung memproduksi asam berlebihan. Hindari posisi berbaring setelah makan, karena berbaring dengan lambung penuh menekan sebuah katup di ...
04.50 | 0 komentar | Read More